Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Budidaya Lele dan Penanganan Pasca Panen Sebagai Pendukung Ketahanan Pangan
Kata Kunci:
Karang Taruna, tarpaulin pool, catfish nuggetsAbstrak
Potensi Gampong Pasie Lubok dengan air yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara budidaya ikan yang baik. Beberapa keluarga sudah memanfaatkan air yang melimpah ini dengan membuat kolam ikan di halaman rumahnya akan tetapi kolam ini hanya sekedar untuk kesenangan atau hobi dan belum dikomersialkan. Keberadaan kolam ikan juga dapat menjadi makanan pendukung ketahanan pangan selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan pemuda agar dapat memanfaatkan potensi gampong untuk meningkatkan perekonomian. Karangtaruna yang terlibat yaitu dari masyarakat gampong Pasie Lubok yang beranggotakan 5 orang. Kolam terpal dibuat dengan ukuran 2x2m sebanyak 2 kolam dan ukuran 2x1 m. Metode yang dilakukan dengan melalui pelatihan dan praktek langsung. Pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan cara budidaya ikan yang baik dan produksi hingga pemasaran dalam bentuk olahan nugget lele. Metode pendekatan yang dilakukan adalah melalui tatap muka, sosialisasi program, pembimbingan dan pendampingan. Hasil kegiatan pemberdayaan ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kelompok pembudidaya ikan dalam melakukan cara budidaya ikan yang baik dan adanya pemanfaatan ikan lele dalam bentuk olahan makanan yang baru. Selain itu, luaran program ini adalah ikan lele konsumsi (150-200 gram/ekor) yang siap dipasarkan.