Sosialisasi Panduan Berpuasa Bagi Penderita Penyakit Paru dan Kelainan Saluran Napas

Penulis

  • Budi Yanti Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Eka Adhiany Bagian Anestesi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia

Kata Kunci:

fasting, pulmonary disease, tuberculosis, guide

Abstrak

Ibadah puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang menjadi kewajiban umat Muslim di seluruh dunia. Namun bagi penderita penyakit paru dan kelainan saluran napas, diperlukan beberapa persiapan sebelum puasa agar tidak menimbulkan kondisi yang berbahaya bagi tubuh karena pada saat berpuasa terdapat beberapa perubahan dari metabolisme tubuh. Umat islam yang menjalani puasa tentu saja memiliki masalah kondisi kesehatan paru yang beragam. Beberapa penyakit paru seperti tuberkulosis, asma dan PPOK merupakan penyakit yang memerlukan pemakaian dan minum obat teratur. Pengaturan pola minum obat, pemakaian inhaler, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat sangat penting untuk diperhatikan selama berpuasa. Hal ini perlu diketahui dengan benar karena dapat mencegah terjadinya komplikasi dan perburukan penyakit selama berpuasa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama pasien yang datang ke poli rawat jalan rumah sakit Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tentang cara minum obat teratur dan aktivitas fisik yang aman selamam menjalankan ibadah puasa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-11

Cara Mengutip

Yanti, B., & Adhiany, E. (2023). Sosialisasi Panduan Berpuasa Bagi Penderita Penyakit Paru dan Kelainan Saluran Napas. Jurnal Pengabdian Aceh, 3(1), 86–90. Diambil dari https://jpaceh.org/index.php/pengabdian/article/view/207

Terbitan

Bagian

Artikel