Pengurangan Angka Penderita Stunting di Aceh Besar Melalui Edukasi, Dukungan Kebijakan Pemerintah, dan Pemberian Probiotik

Penulis

  • Muhammad Hambal Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Henni Vanda Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Wahyu Eka Sari Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Muslim Akmal Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Djufri Djufri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Nurliana Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Sulaiman Yusuf Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Kata Kunci:

poor nutrition, microbiota, probiotic, supplement, Sukamakmur

Abstrak

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang saat ini terjadi secara global di dunia, terutama di negara-negara berkembang, seperti Indonesia. Anak-anak yang menderita stunting umumnya ditandai dengan pertumbuhan anak terganggu akibat gizi buruk atau infeksi berulang. Kondisi tersebut memiliki efek jangka panjang seperti penurunan perkembangan fisik, kognitif, kesehatan yang buruk, dan peningkatan risiko penyakit degeneratif. Beberapa provinsi di Indonesia yang masih memiliki angka prevalensi stunting >30% salah satunya yaitu Aceh, sebesar 31,2%. Oleh karena itu stunting menjadi salah satu tantangan masalah kesehatan di Provinsi Aceh, tidak terkecuali di Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi stunting dan pencegahannya, melalui edukasi dan dukungan kebijakan pemerintah daerah setempat, serta melaksanakan tatalaksana penanganan kasus stunting dengan pemberian suplemen probiotik di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar. Pada kegiatan ini, suplemen probiotik telah diberikan pada anak penderita stunting selama satu bulan, dan menunjukkan peningkatan nafsu makan anak, serta peningkatan angka bobot badan dan tinggi badan. Dengan demikian, melalui edukasi dan dukungan kebijakan pemerintah, serta pemberian suplemen probiotik ini dirasa kombinasi yang efektif untuk menurunkan angka stunting, sehingga program ini diharapkan dapat berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-11

Cara Mengutip

Muhammad Hambal, Henni Vanda, Wahyu Eka Sari, Muslim Akmal, Djufri Djufri, Nurliana, & Sulaiman Yusuf. (2024). Pengurangan Angka Penderita Stunting di Aceh Besar Melalui Edukasi, Dukungan Kebijakan Pemerintah, dan Pemberian Probiotik. Jurnal Pengabdian Aceh, 4(2), 122–128. Diambil dari https://jpaceh.org/index.php/pengabdian/article/view/285

Terbitan

Bagian

Artikel