Pelatihan Pembuatan Desinfektan Alami Daun Balakacida sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Lumphy Skin Disease (LSD) pada Ternak Sapi di Gampong Pulot Aceh Besar
Kata Kunci:
balakacida, disinfectant, lumphy skin diseaseAbstrak
Kasus Lumphy Skin Disease (LSD) telah menjadi perhatian utama di Indonesia, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi secara signifikan, meningkatnya kasus mastitis, infertilitas, dan tingkat kematian yang mencapai 20 persen pada ternak yang terinfeksi, termasuk penurunan produksi susu dan daging. Berdasarkan data di lapangan, dilaporkan terdapat 564 kasus LSD di Aceh dan tiga ekor sapi yang terjangkit LSD di wilayah sekitar Kecamatan Leupung. Langkah preventif untuk pengendalian kasus LSD adalah meningkatkan penerapan biosekuriti pada ternak, termasuk area perkandangan. Melalui pengabdian ini, diharapkan peternak dapat memperoleh manfaat pengetahuan dan pendampingan yang berguna dalam menerapkan praktik biosekuriti untuk melindungi ternak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis produk teknologi tepat guna (PKMBP-TTG) ini telah berhasil dilaksanakan, yang terdiri atas rangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi hingga pelatihan pembuatan desinfektan alami daun balakacida serta pengaplikasian ke kandang ternak. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diperoleh simpulan bahwa setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian dapat ditunjukkan impact yang positif yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat mitra mengenai higiene dan sanitasi kandang ternak dari semula 52,63 persen menjadi 100 persen. Selain itu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam membuat desinfektan alami daun balakacida yang sebelumnya hanya 0 meningkat menjadi 100 persen setelah kegiatan berlangsung.