Manfaat Jahe bagi Penderita Hipertensi dan Ekonomi Masyarakat

Abstrak

Hipertensi merupakan keadaan patologis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 pada keadaan tenang. Peningkatan tekanan darah dapat ditekan dengan melibatkan tatalaksana farmakologis dan non farmakologis. Terapi farmakologi yaitu dengan obat-obatan sedangkan terapi non farmakologi melibatkan perubahan gaya hidup dan ekstrak herbal yang rendah efek samping seperti jahe. Jahe memiliki kandungan bioaktif kimia seperti gingerol, zingerone, dan shogol yang dapat memberikan efek farmakologi, yaitu antioksidan, anti inflamasi, anti koagulan, analgesik, anti karsinogenik, non-toksik dan mutagenic meskipun diberikan pada konsentrasi tinggi. Selain itu, jahe dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin dan dilatasi pembuluh darah yang mengakibatkan darah mengalir lebih cepat dan lancar serta memberi keringanan bagi jantung untuk memompa darah. Sehingga, keterlibatan produk herbal seperti jahe dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah pada penyandang hipertensi.