Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Bergizi Berbasis Kelor, Pegagan, dan Temulawak untuk Pencegahan Stunting di Gampong Jawa Banda Aceh
Kata Kunci:
Centella asiatica, Curcuma xanthorrhiza, local nutritious plants, Posyandu, stunting preventionAbstrak
Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, dengan fokus pada pelatihan produksi pangan lokal bergizi berbahan kelor, pegagan, dan temulawak sebagai upaya pencegahan stunting. Hasil identifikasi lapangan menunjukkan dua permasalahan utama yang saling terkait, yaitu: (1) aspek sosial kemasyarakatan, berupa rendahnya pemahaman kader terhadap edukasi gizi berbasis tanaman lokal serta ketiadaan media edukasi yang berkelanjutan; dan (2) aspek produksi dan ekonomi, ditandai dengan keterbatasan keterampilan teknis masyarakat, minimnya peralatan sederhana, serta belum tersedianya formulasi produk olahan yang memenuhi kebutuhan pangan tambahan untuk pencegahan stunting. Solusi yang diimplementasikan mencakup pelatihan pembuatan berbagai produk olahan berbasis tanaman lokal bergizi yang memiliki kandungan nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak. Pelaksanaan program dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, pelatihan teknis pengolahan pangan, dan evaluasi melalui pre–post-test. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta ≥80% serta keterampilan produksi ≥80%, dan mendorong munculnya inisiatif usaha mikro berbasis pangan herbal lokal. Program ini memiliki potensi untuk menjadi model pemberdayaan desa yang berkelanjutan dalam mendukung upaya pencegahan stunting sekaligus memperkuat ekonomi keluarga.


